Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/6), IHSG ditutup melemah -0,95% ke level 6.855,69.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,17 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,23 triliun (RG market).
5 saham yang mencatat pembelian bersih asing teratas adalah AMMN (78,6 miliar), MAPA (33,1 miliar), ESSA (24,0 miliar), AMRT (21,9 miliar), & FILM (16,1 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbesar adalah BBRI (273.9B), BBCA (239.6B), BBNI (156.6B), ASII (110.5B), TLKM (103.5B).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan menguji support.
Indikator dari stochastic bersifat bearish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0.31% , GSPC +0,27%, IXIC +0,88%).
EIDO ditutup turun -1,64%.
Jatuhnya imbal hasil obligasi memicu spekulasi bahwa pembacaan inflasi pada hari Rabu mungkin memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga tahun ini.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah besok, namun investor akan mencari petunjuk kapan penurunan suku bunga pertama mungkin terjadi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan melanjutkan penurunannya menuju support terdekat.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.773 –6.787. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 6.897 –6.921,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (12/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/12/analis-market-1262024-ihsg-diproyeksi-melanjutkan-penurunan-menuju-support-terdekat/
