Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat kemarin (6/7), pasar AS bergerak melemah: Dow Jones -0.22%, S&P 500 -0.11%, dan Nasdaq -0.23%. Pasar AS ditutup melemah pada hari Jumat, karena investor menilai laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan mendorong kenaikan imbal hasil Treasury. Yield UST 10Y menguat +3.14% (+0.135 bps) pada level 4.433%, dan USD index menguat +0.75% ke level 104.89.
Pasar komoditas terpantau mayoritas melemah Jumat kemarin (6/7); harga minyak WTI -0.13% ke level USD 75.53/bbl, harga batubara -2.16% di level USD 131.45/ton, dan CPO +0.38% ke level MYR 3,976. Harga emas terpantau melemah -2.9% ke level USD 2,325/toz).
Bursa Asia bergerak sideways Jumat kemarin (6/7): Kospi +1.23%, Hang Seng -0.59%, Nikkei -0.05% dan Shanghai +0.08%. IHSG ditutup melemah -1.1% ke level 6,898. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 894.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 992.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 98.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 900.7 miliar), BBCA (IDR 127.3 miliar), dan SMGR (IDR 37.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh AMMN (IDR 61.7 miliar), BMRI (IDR 41.7 miliar), dan ADRO (IDR 26.3 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXHLTH, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXFIN. Top leading movers emiten BMRI, INTP, MBMA, sementara top lagging movers emiten BREN, AMMN, BBRI.
Diperdagangan Senin (10/6) pagi ini, Kospi melemah -1.08% dan Nikkei menguat +0.14%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak sideways hari ini seiring dengan beragam pergerakan bursa global dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (10/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/10/analis-market-106-ihsg-berpotensi-sideways/