Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (06/6), IHSG ditutup menguat +0,39% ke level 6.974,90.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 592,03 miliar (all market) dan net sell sebesar 423,34 miliar (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (60,1 miliar), TPIA (57,3 miliar), BBNI (52,8 miliar), AMMN (48,1 miliar), & ADRO (12,1 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing terbesar adalah BBRI (346.9 miliar), TLKM (83.5 miliar), ASII (67.3 miliar), BMRI (53.2 miliar), GOTO (50.9 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan menguji resistance.
Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.20% , GSPC -0,02%, IXIC -0,09%).
EIDO ditutup lebih tinggi sebesar +1.00%.
Investor sedang menunggu laporan pekerjaan besok untuk mengukur prospek kebijakan moneter.
Klaim pengangguran awal meningkat lebih dari perkiraan pada minggu lalu, dan biaya tenaga kerja pada kuartal pertama direvisi lebih rendah, menunjukkan bahwa The Fed memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga tahun ini.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan kembali bergerak sideways dan berpeluang menguat.
Hari ini ada rilis data cadangan devisa periode Mei (Sebelumnya $136,2 miliar vs Fcst. $135 miliar).
“Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.893 – 6.934. Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.032 – 7.052,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (07/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/7/analis-market-0762024-ihsg-diperkirakan-kembali-bergerak-sideways-dan-berpeluang-menguat/