
Beritamu.co.id – Emiten yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa yang juga bagian dari Panin Group, PT Panin Financial Tbk (IDX: PNLF) melaporkan, telah membukukan pendapatan sebesar Rp3,62 triliun hingga periode 31 Maret 2024.
“Angka ini naik dari jumlah pendapatan sebesar Rp3,44 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya,’ sebut Laporan Keuangan perseroan, yang dikutip Senin (27/5).
Lebih lanjut diungkapkan, total klaim manfaat dan beban lain-lain tercatat sebesar Rp2,57 triliun naik dari Rp2,49 triliun.
Sementara itu, Laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat sebesar Rp1,07 triliun.
Angka ini naik dari laba sebelum beban pajak penghasilan Rp923,40 miliar diperiode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp418,85 miliar dari laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp331,68 miliar pada tahun sebelumnya.
Adapun laba per saham dasar menjadi Rp13,08 atau naik dari laba per saham dasar Rp10,36 di periode sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah liabilitas hingga periode 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp160,58 triliun atau turun dari jumlah liabilitas yang tercatat sebesar Rp161,99 triliun pada periode 31 Desember 2023.
Sementara jumlah aset perseroan mencapai Rp234,72 triliun hingga periode 31 Maret 2024, naik tipis dari jumlah aset Rp234,57 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Rencananya, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 27 Juni mendatang.
Investor tampaknya menantikan rapat tersebut yang akan memutuskan apakah PNLF, dan Grup Panin lainnya, akan membagikan dividen tunai seperti 2022 lalu atau kembali absen kali ini.
https://pasardana.id/news/2024/5/27/pnlf-bukukan-pendapatan-sebesar-rp3-62-triliun-hingga-periode-31-maret-2024/
 
                
































