Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat kemarin (5/24), pasar AS bergerak menguat: Dow Jones +0.01%, S&P 500 +0.7%, dan Nasdaq +1.1%. Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi, didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan pAI, meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga oleh The Fed. Yield UST 10Y melemah -0.14% (-0.006 bps) pada level 4.467%, dan USD index melemah -0.37% ke level 104.72.
Pasar komoditas terpantau dominan melemah Jumat kemarin (5/24); harga minyak +1.11% ke level USD 77.72/bbl, harga batu bara -0.99% di level USD 140/ton, dan CPO -0.21% ke level MYR 3,886. Harga emas terpantau melemah -0.12% ke level USD 2,356.9/toz).
Bursa Asia bergerak melemah Jumat kemarin (5/24): Kospi -1.26%, Hang Seng -1.38%, Nikkei -1.17% dan Shanghai -0.88%. IHSG ditutup pada Rabu (5/22), menguat +0.51% ke level 7,222.4. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 560.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 512.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 47.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 340.5 miliar), BBNI (IDR 119.1 miliar), dan BBRI (IDR 37.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh TPIA (IDR 77.1 miliar), GOTO (IDR 52.9 miliar), dan MBMA (IDR 40.2 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXENER, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXTRANS. Top leading movers emiten DSSA, GOTO, BBRI, sementara top lagging movers emiten BRPT, SMMA, TLKM.
Diperdagangan Senin (27/5) pagi ini, kedua indeks kompak menguat: Kospi +0.33% dan Nikkei +0.16%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan beragam sentimen pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (27/5).
https://pasardana.id/news/2024/5/27/analis-market-2752024-ihsg-berpotensi-sideways/