Pengamanan Perjalanan Delegasi WWF Bali, Jasa Marga Siapkan Jalur Khusus

Beritamu.co.id – PT Jasa Marga telah menyiapkan langkah khusus, berupa jalur khusus di Tol Bali Mandara untuk delegasi World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10. Hal tersebut dilakukan bentuk pengamanan oerjalanan bagi para tamu delegasi.

“Ini mencakup persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memastikan seluruh fasilitas di jalan tol dapat berfungsi dengan optimal. (Kami melakukan-red) pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional, pengendalian kepadatan lalu lintas, serta memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai,” tulis Jasa Marga dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5).

WWF rencananya akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang mengoperasikan tol tersebut sudah menyiapkan sejumlah persiapan.

“Persiapan menyeluruh yang telah kami lakukan bertujuan untuk memastikan acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses,” kata Direktur Utama JBT I Ketut Adiputra Karang, dikutip Antara.

Sementara, untuk memastikan kelancaran dan keamanan para delegasi, pihaknya berencana menerapkan sistem buka-tutup pada gardu tol 01 dan memasang papan petunjuk khusus jalur VIP.

Jalur khusus juga telah disiapkan di gardu 04 di setiap gerbang tol untuk perlintasan tim pengamanan World Water Forum di antaranya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kepolisian, Korps Lalu Lintas dan TNI.

“Upaya itu diharapkan meningkatkan efisiensi dan keamanan perjalanan para delegasi selama agenda internasional itu berlangsung,” ujar Ketut.

JBT juga bekerja sama dengan kepolisian dalam melakukan pemasangan kamera pengawas tambahan di sembilan titik strategis. Dimana para petugas dan armada operasional juga disiapkan seperti kendaraan derek, penyelamatan, kendaraan layanan konsumen, dan ambulans yang siaga 24 jam.

Sedangkan untuk mempercepat transaksi pembayaran tol, juga disiagakan empat mesin pemindaian keliling (mobile reader) kartu elektronik di tiga gerbang yakni Benoa, Ngurah Rai dan Nusa Dua. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan dan TNI Angkatan Laut Denpasar untuk koordinasi keamanan.

World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.

WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi. Rencananya, sebanyak 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta akan menghadiri World Water Forum di Bali.