Beritamu.co.id- PT Gudang Garam Tbk(IDX:GGRM) mencatatkan laba bersih Rp595,57 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, atau amblas 69,6 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai Rp1,963 triliun. Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp310 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan akhir Maret 2023 berada di level Rp1.020 per helai.
Presiden Direktur GGRM, Susilo Wonowidjojo melaporkan pendapatan sebesar Rp26,264 triliun pada kuartal I 2024. Hasil itu merosot 11,6 persen dibanding kuartal I 2023 yang mencapai Rp29,731 triliun.
Pemicunya, penjualan sigaret kretek mesin menyusut 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp23,353 triliun pada akhir Maret 2024. Senasib, penjualan karton turun 24,7 persen secara tahunan sisa Rp265,2 miliar.
Tapi penjualan kretek tangan tumbuh 14,1 persen secara tahunan menjadi Rp2,562 triliun pada kuartal I 2024.
Walau biaya pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 7,5 persen secara tahunan menjadi Rp23,472 triliun pada kuartal I 2024. Tapi laba kotor tetap terpangkas 35,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,792 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit emiten rokok itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(30/4/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban merambat 0,7 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp31,811 triliun pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 0,97 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp61,458 triliun pada akhir kuartal I 2024.
https://pasardana.id/news/2024/4/30/laba-ggrm-anjlok-69-persen-pada-kuartal-i-2024-1/
