Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (26/4), pasar AS bergerak menguat: Dow Jones +0.4%, S&P 500 +1.0%, dan Nasdaq +2.03%. S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan pekan terbaiknya sejak November, didukung oleh laporan keuangan yang mengesankan dari sejumlah nama ‘Big Tech’, seperti Alphabet dan Microsoft. Yield UST 10Y melemah -0.96% (-0.045 bps) ke level 4.66%, sementara USD index menguat +0.34% ke level 105.94.
Pasar komoditas terpantau cenderung menguat Jumat lalu (26/4); harga minyak WTI +0.34% ke USD 83.85/bbl, batu bara -0.92% ke USD 135.5/ton, CPO +0.57% ke MYR 3,896, dan emas +0.2% ke USD 2,347.2/toz.
Bursa Asia bergerak menguat Jumat lalu (26/4): Kospi +1.05%, Nikkei +0.81%, Hang Seng +2.12%, dan Shanghai +1.17%. IHSG ditutup melemah -1.67% ke level 7,036.1, dengan net sell asing sebesar IDR 2.16 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 2.22 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 60.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 2.03 triliun), TLKM (IDR 253.4 miliar), dan AMMN (IDR 80.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BMRI (IDR 115 miliar), BREN (IDR 89 miliar), dan BBNI (IDR 66.5 miliar). Top leading movers adalah BREN, MEGA, CUAN, sementara top lagging movers adalah BBRI, BMRI, BBCA.
Diperdagangan Senin (29/4) pagi ini, Kospi menguat +0.46%, dan Nikkei tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pergerakan bursa global, regional, dan pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (29/4).
https://pasardana.id/news/2024/4/29/analis-market-2942024-ihsg-berpotensi-menguat/