Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup melemah pada Kamis (25/4): Dow -0,98%, S&P 500 -0,46%, Nasdaq -0,64%. Pasar melemah setelah data ekonomi terkini AS menunjukkan perlambatan dan kenaikan inflasi. Yield UST 10Y naik +0.064ps (+1.38%) ke 4.71%, dan USD Index turun -0.23% ke 105.6.
Pasar komoditas sebagian besar ditutup menguat: Minyak WTI +0,92% ke USD 83,4/bbl, batu bara +0,19% pada USD 129,3/ton, nikel +1,50% ke USD 19,191/ton, CPO -1,75% ke MYR 3,874. dan emas +0,18% USD 2,343/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (25/4): Nikkei -2.16%, Hang Seng +0.48%, dan Shanghai +0.27%. EIDO melemah -0.83%, sedangkan IHSG ditutup pada level 7,155.3 (-0.27%), dengan investor asing mencatatkan net sell secara keseluruhan sebesar IDR 1295.5 miliar; Rp -1126,3 miliar di pasar reguler, dan Rp -169,2 miliar di pasar negosiasi. Foreign outflow terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 881.8 miliar), disusul AMMN (IDR 194.8 miliar), dan TLKM (IDR 137 miliar). Arus masuk asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 112.1 miliar), disusul BREN (IDR 53.6 miliar), dan UNVR (IDR 40.1 miliar). Top lead mover adalah AMMN, BREN, UNVR, sedangkan top lagging mover adalah BBCA, BMRI, BBRI.
Adapun Nikkei (+0.39%%) dan KOSPI (+0.85%) dibuka menguat diperdagangan Jumat (26/4) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat mengikuti sentimen pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (26/4).
https://pasardana.id/news/2024/4/26/analis-market-2642024-ihsg-berpotensi-menguat/
