Beritamu.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan para pelaku bisnis berdiskusi dalam pertemuan terbatas Blue Ocean Strategic Fellowship (BOSF) Business Roundtable, Distinguished Fellow BOSF di The Emerald Room, Fairmont Jakarta, Minggu (21/4).
Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan tentang bagaimana lapangan pekerjaan dan stabilitas harga menjadi kunci menuju ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Pertemuan ini menghadirkan para pimpinan dan/atau manajemen eksekutif perusahaan, baik dari startup besutan anak bangsa maupun perusahaan multinasional (MNC).
Di kesempatan ini, Sandiaga Uno memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk bertukar pikiran seputar tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini dan solusinya.
Menurut Uno, dalam Blue Ocean Strategy Fellowship ini, dia melihat suatu interaksi sinergi yang sangat baik antara pemerintah dan sektor swasta dan juga dengan akademia.
“Kita melihat bagaimana terobosan-terobosan inovasi dengan pendekatan Blue Ocean atau Samudera Biru ini bisa menghasilkan lapangan kerja dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat terutama dalam menghadapi tekanan daya beli yang turun dengan menghadirkan stabilitas harga dan juga keterjangkauan harga bagi masyarakat kita,” ujar Sandi.
Sandi mengatakan pemerintah hadir dengan kedisiplinan institusi, di sisi lain, sektor privat hadir untuk mendorong inovasi. Karena itu, dia selalu menekankan betapa krusialnya konsep PPP (Public Private Partnership), tidak bisa yang satu berjalan sendiri tanpa yang lainnya.
“Tentu harapannya, kita terus bergerak agar dapat menciptakan regulasi yang semakin ramah inovasi, regulasi yang mendorong inovasi dan mengurangi risiko-risiko yang selama ini dihadapi para pelaku bisnis, misalnya melalui pendekatan Big Data, AI, dan berbagai teknologi lainnya,” lanjutnya lagi.
Kegiatan Business Roundtable ini turut dihadiri oleh CEO & Chief Designer, Blue Ocean Global Network & Blue Ocean Academy Dr. Robert Bong, CEO School of Government and Public Policy (SGPP) Ony Avrianto yang juga menjabat sebagai Co-chair program BOSF di Indonesia, Program Director BOSF di Indonesia Indra Dwi Prasetyo, dan CEO Sandinomics Alexander Yahya Datuk.
CEO & Chief Designer, Blue Ocean Global Network & Blue Ocean Academy Dr. Robert Bong menyampaikan konsep yang digagas Sandiaga Uno melalui Sandinomics terkait lapangan kerja dan stabilitas harga menjadi landasan fellowship selama enam bulan terakhir ini.
“Terima kasih banyak Bapak Menteri yang terhormat atas kesediaan Bapak menjadi Distinguished Fellow BOSF. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami di Indonesia, Sampoerna University dan School of Government and Public Policy (SGPP) yang telah berkolaborasi dengan sangat baik dalam implementasi inisiatif BOSF di Indonesia,” katanya.
“Hari ini, kita lihat bagaimana peranan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) mendorong berbagai inovasi. Seperti yang telah disampaikan Pak Sandi, menjadi sangat penting untuk memastikan kolaborasi antara pemerintah dan sektor privat,” lanjut Dr. Robert Bong.
BOSF adalah program thought leadership yang bertujuan untuk menghasilkan pendekatan inovasi yang efektif untuk memecahkan isu atau permasalahan pada sektor publik dan swasta di Indonesia.
Diselenggarakan melalui kerja sama dengan Sampoerna University (SU), School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia dan Blue Ocean Global Network, BOSF menjalankan program fellowship ini dari awal 2023 guna berbagi inovasi dan pemecahan masalah yang menjadi fokus pembangunan di Indonesia, seperti pembangunan desa di semester pertama dan kali ini lapangan pekerjaan
https://pasardana.id/news/2024/4/22/menparekraf-sebut-inovasi-baru-bisa-hasilkan-lapangan-pekerjaan/