Beritamu.co.id – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (IDX: ITMG) menargetkan penjualan sebanyak 24,9 ton – 25,6 juta ton batu bara sepanjang tahun 2024.
Target tersebut tumbuh 19,1 persen – 22,48 persen dibanding hasil penjualan tahun 2023 yang tercatat sebesar 20,9 juta ton.
Menurut Direktur ITMG, Yulius Kurniawan Gozali, pencapaian target itu ditopang target volume produksi sebesar 19,5 – 20,2 juta ton.
“Selain produksi, kami juga akan menjual 5 juta ton yang berasal dari pembelian dari pihak ketiga,” jelas Yulius kepada media di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Ia menambahkan, 39 persen dari target penjualan batu bara telah ditetapkan harga jualnya dengan kisaran USD90 per ton.
Sedangkan sisanya, 6 persen dari target penjualan mengacu pada indek dan sisanya belum ditetapkan harga jualnya.
“Kalau melihat trennya, harga rata-rata batu bara berada di kisaran ini,“ kata dia sambil menunjuk angka USD95 juta ASP ITMG dan The Newcastle Export Index yang berada di kisaran USD145,6 per ton.
Yulius melanjutkan, perseroan menganggarkan belanja modal senilai USD96,5 juta untuk sepanjang tahun 2024.
“Nilai belanja modal untuk sektor batu bara itu setara dengan 68 persen dari total anggaran belanja modal tahun 2024,” jelas dia.
Sedangkan di tahun 2023 lalu, ITMG melaporkan total volume produksi sebesar 16,9 juta ton, atau lebih tinggi 1 persen dari capaian produksi tahun sebelumnya (2022).
Kinerja positif pada volume produksi juga diikuti oleh total volume penjualan yang mencapai 20,9 juta ton, atau naik sebesar 11 persen.
Di tengah penurunan harga jual batu bara yang signifikan, ITMG membukukan pendapatan sebesar USD 2.374 juta dengan laba kotor Perusahaan pada tahun 2023 tercatat sebesar USD 743 juta, dan marjin laba kotor sebesar 31 persen.
Sementara laba bersih pada periode tersebut, tercatat sebesar USD 500 juta.
https://pasardana.id/news/2024/2/29/itmg-targetkan-penjualan-batu-bara-hingga-25-juta-ton-sepanjang-tahun-2024/