Jakarta – Puasa rajab merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam selama bulan Rajab. Menurut penanggalan Hijriyah, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam rangkaian 12 bulan.
Umat Islam dijadwalkan memasuki bulan Rajab 1445 Hijriah pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 besok. Bagi umat Islam, puasa Rajab bisa dilakukan kapan saja asalkan terjadi dalam bulan tersebut.
Namun dianjurkan untuk tidak menjalankan puasa Rajab secara terus menerus selama sebulan penuh karena dapat mengubah status puasa dari Sunnah menjadi makruh.
Menurut penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 33 Januari 2024. Oleh karena itu, puasa Rajab 2024 sudah dapat dilaksanakan:
Sedangkan waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan. Bisa juga dilakukan setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau alternatifnya, satu hari puasa dan satu hari libur, sepanjang bulan Rajab.
Umat Islam yang mempunyai hutang puasa di bulan Ramadhan dan ingin melunasinya, dapat melunasinya bersamaan dengan puasa Sunnah Rajab.
Selain itu, dalam mengamalkan suatu ibadah, umat Islam disarankan untuk memahaminya terlebih dahulu. Untuk puasa Rajab, niatnya bisa diucapkan secara lisan atau diucapkan dalam hati pada malam hari hingga sebelum waktu Imsak. Di bawah ini adalah niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Itu berarti:
“Saya niat puasa Rajab Sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Selain niat malam, niat puasa Rajab juga bisa dibaca di siang hari jika orang lupa niat di malam hari. Niat ini bisa dibaca dari pagi hingga menjelang terbenamnya matahari selama orang tersebut belum melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Niat puasa Rajab dibaca sepanjang hari
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Itu berarti:
“Saya niat puasa hari ini bulan Sunnah Rajab, Sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Mengenai keutamaan menjalankan puasa Rajab, sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, hal. 431), beliau mengutip dua hadis yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab, yaitu: 1 Puasa di bulan Rajab adalah lebih penting dibandingkan puasa 30 hari pada bulan lainnya.
Itu berarti:
“Puasa satu hari pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) lebih utama dibandingkan puasa 30 hari pada bulan lainnya. Puasa satu hari pada bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan puasa 30 hari pada bulan lainnya. bulan haram.”2. Setiap hari puasa di bulan Rajab anda akan mendapat pahala yang setara dengan 900 tahun ibadah.
Itu berarti:
“Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan haram, Jumat dan Sabtu, maka Allah akan membalas setiap harinya dengan pahala yang setara dengan 900 tahun ibadah.” Mengetahui Sejarah Isra Miraj Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun kedelapan Nabi ini merupakan peristiwa perjalanan suci Prop Ren Media 8 Februari 2024
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://renmedia.co.id/category/edukasi/)
Sumber : https://renmedia.co.id/category/edukasi/