Beritamu.co.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) belum putus asa mengajak perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, Freeport Indonesia tergolong perusahaan yang menjadi sasaran untuk digiring melantai di bursa.
“Kita (Red-BEI) pada prinsipnya semua (Red– Perusahaan) yang besar-besar kita approach (mendekati),” jawab Nyoman di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Nyoman menambahkan, bursa senantiasa menargetkan ada perusahaan mercusuar atau light house yang IPO setiap tahunnya.
Adapun karakteritik perusahaan light house memiliki aset lebih dari 3 triliun.
“Tahun ini kami menargetkan minimal 3 perusahaan light house IPO,” ujar dia.
Sementara itu, sampai 7 Februari 2024, kata Nyoman, terdapat 4 perusahaan dengan aset besar atau memiliki aset lebih dari Rp250 miliar tengah menanti pernyataan efektif IPO.
Namun hingga 15 Februari 2024, BEI belum berhasil mengiring satu perusahaan kategori light house tercatat di papan pencatatan bursa.
https://pasardana.id/news/2024/2/15/bei-belum-putus-asa-ajak-freeport-indonesia-ipo/