Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.55% diperdagangan kemarin (05/2), tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp412 miliar pada reguler market.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBNI, TLKM, SMGR dan ADRO.
Sementara itu, Wall Street turun pada perdagangan Senin (5/2) karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Investor berfokus terhadap laporan keuangan korporasi. Dow Jones turun 0,71%, S&P 500 turun 0,32%, dan Nasdaq turun 0,20%. Wall Street tertekan oleh kenaikan imbal hasil Treasury setelah Ketua The Fed Jerome Powell menolak dengan tegas spekulasi pasar mengenai penurunan suku bunga yang akan segera terjadi. Powell mengatakan lebih banyak bukti mengenai tren penurunan inflasi yang berkelanjutan diperlukan untuk menjamin penurunan suku bunga.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin (5/2). Seiring investor menanti keputusan kebijakan dari bank sentral utama termasuk dari Reserve Bank of Australia dan Reserve Bank of India pada pekan ini. Hong Kong akan merilis data survei swasta mengenai aktivitas sektor jasa. Sedangkan indeks swasta mengenai aktivitas jasa Tiongkok meningkat pada bulan Januari, kemungkinan terbantu oleh dorongan dari hari libur nasional. Singapura juga akan merilis penjualan ritel pada Desember, sementara Thailand akan merilis inflasi pada Januari 2024. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,96%, Hang Seng turun 0,15%, Shanghai tergelincir 1,02%, dan Kospi turun 0,92%. Sementara Nikkei di Jepang naik 0,54%, dan Topix bertambah 0,67%. Di domestik, IHSG ditutup melemah 0,55%. Penurunan terjadi usai BPS merilis data, tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 sebesar 5,05% YoY. Namun, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 sebesar 5,31%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (06/2), Retail Research Analyst BNI Sekuritas, KJ. Hutabarat memperkirakan, “IHSG di proyeksikan akan sideways cenderung menguat. Level resistance 7200-7250 dan support 7123-7167.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (06/2), yaitu; GOTO, ANTM, ASII, BRPT, BBCA, dan ESSA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.GOTO: Spec Buy
Beli di 83, cutloss jika break di bawah 80.
Jika tidak break di bawah 80, potensi naik dengan area jual di 86-88 short term.
2.ANTM: Spec Buy
Beli di 1440, cutloss jika break di bawah 1400.
Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik dengan area jual di 1460- 1490 short term.
3.ASII: Spec Buy
Beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5000.
Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik dengan area jual di 5300- 5400 short term.
4.BRPT: Spec Buy
Beli di 1030, cutloss jika break di bawah 1000.
Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik dengan area jual di 1050- 1100 short term.
5.BBCA: Spec Buy
Beli di 9500, cutloss jika break di bawah 9300.
Jika tidak break di bawah 9300, potensi naik dengan area jual di 9700- 9900 short term.
6.ESSA: Sell on high
Di level 570-600.
Bila level 600 tidak break, peluang untuk swing terbuka dengan support saat ini 530 dan 515.
https://pasardana.id/news/2024/2/6/analis-market-0622024-ihsg-diproyeksikan-sideways-cenderung-menguat-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/