Beritamu.co.id- PT Merdeka Copper Gold Tbk(IDX:MDKA) harus menguras kas lebih dalam untuk membayar beban bunga lebih tinggi untuk membayar obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold II Tahun 2023.
Jelasnya, emiten tambang mineral kongsian antara Garibaldi Thohir, Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga S Uno itu akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun mulai tanggal 19-20 Februari 2024.
Mengutip keterangan resmi MDKA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat(2/2/2024) bahwa surat utang dengan peringkat idA+ dari Pefindo itu akan ditawarkan dalam dua seri.
Rincianya, Seri A senilai Rp750 miliar berbunga 7,25 persen pertahun hingga jatuh tempo 367 hari setelah penerbitan.
Kedua, seri B senilai Rp750 miliar berbunga 9 persen pertahun hingga jatuh tempo 3 tahun setelah penerbitan.
Sementara ini, 5 penjamin pelaksana emisi obligasi yakni Indo Premier Sekuritas, Sucor Sekuritas, UOB Kay Hian Sekuritas, Aldiracita Sekuritas dan Trimegah Sekuritas telah menyatakan kesanggupan penuh atau full Commitment terhadap penyerapan emisi.
Rencananya, Rp1,349 triliun dana hasil penerbitan surat utang untuk membayar sebagian kewajiban pelunasan seluruh Obligasi IV Merdeka Copper Gold tahap II tahun 2023 yang akan jatuh tempo 15 Maret 2024.
Patut diingat setahun lalu, MDKA menerbitkan surat utang dengan nilai pokok Rp2,5 triliun dengan bunga hanya 6,5 persen saja.
Sisa dari penerbitan surat utang terbaru akan digunakan MDKA untuk membayar sebagian Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I tahun 2021 seri B yang akan jatuh tempo 26 Maret 2024.
Saat itu, MDKA menerbitkan surat utang tersebut untuk seri B senilai Rp940 miliar berbunga 9,85 persen pertahun.
https://pasardana.id/news/2024/2/3/mdka-bayar-utang-rp1-5-triliun-gunakan-obligasi-berbunga-lebih-tinggi/
