Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (2/2/2024) dengan indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor baru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 134,58 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 38.654,42. Indeks S&P 500 melonjak 52,42 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 4.958,61. Indeks komposit Nasdaq meningkat 267,31 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 15.628,95.
Solidnya perolehan laba kuartalan Meta Platforms dan Amazon mendongkrak indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq. Saham Meta Platforms meroket 20,32 persen, sedangkan saham Amazon melambung 7,87 persen.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan terdapat penambahan 353.000 pekerjaan di Negeri Paman Sam pada Januari, melampaui perkiraan para analis. Pertumbuhan upah secara tidak terduga mengalami peningkatan.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, enam berakhir di teritori positif dengan indeks layanan komunikasi melambung 4,69 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2024 turun 0,8 persen menjadi US$2.053,7 per ons. Indeks dolar AS naik 0,9 persen.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 6,62 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 7.615,54. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 59,17 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 16.918,21.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 48,50 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 10.062,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,51 poin menjadi 7.592,26.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,79 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2643 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1712 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/2/3/wall-street-menguat-indeks-sp-500-rekor/