Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (31/1) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones – 0.82%, S&P 500 -1.61% dan Nasdaq -2.23%. Pelemahan terjadi setelah Jerome Powell mengatakan, bank sentral kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga di bulan Maret. Yield UST 10Y turun -1.25 bps (- 3.10%) ke level 3.91% dan USD Index turun -0.12% ke level 103.27.
Perdagangan di pasar komoditas ditutup mayoritas melemah: minyak -2.53% ke level USD 75.85/bbl, nikel -1.49% ke level USD 16,513.50, batu bara -2.55% ke level USD 116.50/ton dan CPO -1.22% ke level MYR 3,792. Sedangkan emas ditutup menguat +0.63% ke level USD 2,967.40/toz.
Pada perdagangan kemarin (31/1) bursa regional ditutup mayoritas melemah: Hangseng -1.39%, Shanghai -1.48% sedangkan Nikkei +0.98%. EIDO ditutup menguat +0.51%. Pada perdagangan kemarin IHSG juga ditutup menguat +0.22% ke level IDR 7,207.94 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1.52 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1.22 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 302.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 353.5 miliar), BBNI (IDR 191.6 miliar), dan BMRI (IDR 169.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ICBP (IDR 46.6 miliar), INKP (IDR 36.9 miliar), dan PGEO (IDR 33.1 miliar). Top leading movers emiten BBRI, MEGA, BBNI, sementara top lagging movers emiten BBCA, TLKM, BREN.
Diperdagangan Kamis (01/2) pagi ini, bursa regional dibuka melemah: Nikkei -0.76%, Kospi -0.21%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (01/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/1/analis-market-0122024-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
