Beritamu.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (IDX: BBRI) membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan.
Direktur Utama BBRI, Sunarso menyampaikan, bahwa laba BRI menjadi hak pemegang saham melalui pembayaran pajak dan dividen.
“Mayoritas dari laba senilai Rp60,4 triliun tersebut pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah,” papar dia kepada media, Rabu (31/1/2024).
Ia merinci, penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen secara tahunan menjadi Rp1.266,4 triliun.
Penopangnya, segmen mikro tercatat tumbuh 10,9 persen secara tahunan menjadi Rp611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh 13,4 persen secara tahunan menjadi Rp190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen secara tahunan menjadi Rp267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8 persen secara tahunan menjadi Rp197,7 triliun.
Apabila ditotal, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit BRI atau setara Rp1.068,7 triliun.
Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) terhimpun Rp1.358,3 triliun atau tumbuh 3,9 persen secara tahunan.
Penghimpunan DPK BBRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) dengan presentase mencapai 64,4 persen atau setara dengan Rp874,1 triliun.
https://pasardana.id/news/2024/1/31/bos-bbri-sebut-laba-rp60-triliun-bakal-milik-pemegang-saham/
