Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (30/1/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 133,86 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 38.467,31. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,96 poin menjadi 4.924,97. Indeks komposit Nasdaq melemah 118,15 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 15.509,90.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terpengaruh pelemahan saham perusahaan teknologi Alphabet dan Microsoft setelah merilis laporan perolehan laba kuartalan. Saham Alphabet merosot 1,34 persen, sedangkan saham Microsoft turun 0,28 persen.

Enam dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor finansial dan energi masing-masing melonjak 1,2 persen dan 1,01 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2024 naik 0,5 persen menjadi US$2.034,20 per ons. Indeks dolar AS turun 0,18 persen menjadi 103,42.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, seiring melonjaknya saham sektor perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 33,57 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 7.666,31. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 30,63 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 16.972,34.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 149 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 10.039,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 36,66 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.677,47.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2666 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1686 euro per pound.