Indeks Kospi Naik 0,89 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 22,09 poin, atau sekitar 0,89 persen, pada Senin (29/1/2024), menjadi 2.500,65. Angka indeks telah meningkat tiga sesi beruntun.

Volume perdagangan moderat mencapai 421,5 juta saham senilai 8,85 triliun won atau sekitar US$6,62 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 523 berbanding 361.

Angka indeks berakhir di teritori positif berkat aksi beli investor institusi dan asing, total meraup saham senilai 769 miliar won. Investor ritel sebaliknya melepas saham senilai 728 miliar won.

“Pasar saham domestik terdongkrak peningkatan berbagai saham blue chips di tengah minimnya momentum penguatan,” jelas Yang Hae-Jung, analis DS Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan LG Electronics masing-masing meningkat 1,36 persen dan 0,86 persen.

Saham perusahaan biofarmasi terdongkrak keputusan kongres Amerika Serikat untuk melarang perusahaan genomik Tiongkok beraktivitas di Negeri Paman Sam.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan SK Biopharmaceuticals masing-masing melambung 3,49 persen dan 6,70 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 4,43 persen dan 5,83 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation melambung 3,89 persen.

Saham perusahaan pengembang video game Krafton, induk perusahaan PUBG Corporation, meningkat 0,95 persen setelah mengumumkan perolehan laba kuartal empat yang melampaui ekspektasi. Saham Netmarble melambung 4,49 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.335,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 23 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 7.578,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 26,87 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 2.883,36. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 125,01 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 16.077,24.