Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.39% diperdagangan kemarin (24/1), disertai dengan net sell asing sebesar Rp820 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, BMRI, BBRI, BBCA dan AMMN.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street Mayoritas menguat pada Rabu (24/1). S&P 500 pecah rekor tertinggi sepanjang masa lagi, ditopang melonjaknya saham Netflix yang memimpin reli perusahaan teknologi. S&P 500 naik tipis 0,08%, Nasdaq naik 0,36% dibantu oleh reli teknologi. Sementara, Dow Jones tergelincir 0,26%, dirugikan oleh penurunan lebih dari 2% saham Verizon dan 3M, sehari setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan kinerjanya. Saham Netflix melonjak lebih dari 10% setelah mengumumkan jumlah total pelanggannya mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 260,8 juta. Saham Microsoft naik hampir 1%, membuat nilai market cap sempat melampaui US$ 3 triliun untuk pertama kalinya. Saham Meta naik 1,4%, menjadikan kapitalisasi pasar induk Facebook di atas US$ 1 triliun.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik ditutup beragam pada perdagangan Rabu (24/1). Indeks Nikkei melemah 0,80%, Topix turun 0,51%, Hang Seng melesat 3,56%, Shanghai menguat 1,80%, dan Kospi melemah 0,36%. Pergerakan indeks di Asia didukung oleh optimisme bahwa pemerintah China akan menawarkan dukungan untuk pasar saham. Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Senin (22/1), menegaskan perlunya kebijakan yang lebih nyata untuk menopang pasar saham dan meningkatkan tingkat kepercayaan investor. Neraca perdagangan Jepang alami surplus USD 62,1 miliar dibandingkan defisit USD 122,1. Selain itu, investor berfokus pada rilis data Manufacturing PMI zona Euro, Jerman, Perancis, dan Inggris yang diumumkan Rabu (24/1) waktu setempat, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Eropa (ECB).
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (25/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways menunggu data ekonomi GDP US dan Core PCE US yang akan rilis dalam minggu ini. Level resistance 7280-7320 dan support 7150-7200.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (25/1), yaitu; BBRI, MEDC, BRIS, ADRO, PGEO, dan ICBP.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBRI: Spec Buy
Beli di 5600, cutloss jika break di bawah 5500.
Jika tidak break di bawah 5600, potensi naik dengan area jual di 5725- 5800 short term.
2.MEDC: Spec Buy
Beli di 1150, cutloss jika break di bawah 1130.
Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik dengan area jual di 1200- 1230 short term.
3.BRIS: Spec Buy
Beli di 2040, cutloss jika break di bawah 2010.
Jika tidak break di bawah 2040, potensi naik dengan area jual di 2100- 2150 short term.
4.ADRO: Spec Buy
Beli di 2320, cutloss jika break di bawah 2300.
Jika tidak break di bawah 2320, potensi naik dengan area jual di 2380- 2400 short term.
5.PGEO: Spec Buy
Beli di 1230, cutloss jika break di bawah 1200.
Jika tidak break di bawah 1200, potensi naik dengan area jual di 1265- 1300 short term.
6.ICBP: Buy
Beli di 11375, cutloss jika break di bawah 11275.
Jika tidak break di bawah 11375, potensi naik dengan area jual di 11550-11700 short term.
https://pasardana.id/news/2024/1/25/analis-market-2512024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/