Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (19/1), pasar AS bergerak menguat.
Dow Jones menguat +1.05 S&P 500 berhasil mencapai all time high, didukung mulai kembalinya investor ke aset ekuitas setelah penurunan singkat di awal tahun.
Investor kini bersiap menyambut rilis sejumlah data ekonomi penting, termasuk data PDB dan PCE, yang berpotensi mempengaruhi kebijakan moneter ke depan.
Yield UST 10Y melemah -0.41% (-0.017 bps) pada level 4.130%, dan USD index melemah -0.24% ke level 103.28.
Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (1/19) kemarin; minyak WTI melemah -0.9% ke level USD 73.41/bbl, Brent melemah -0.4% ke level USD 78.25/bbl, harga batu bara melemah -2.98% di level USD 122/ton, dan CPO menguat +0.99% ke level MYR 3,940. Harga emas terpantau menguat +0.37% ke level USD 2,048.6/toz).
Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (1/19) kemarin. Kospi menguat +1.34%, Nikkei menguat +1.4%, Hang Seng melemah -0.54%, dan Shanghai melemah -0.47%. IHSG ditutup melemah -0.35% ke level 7,227.4. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ditutup di level 212.35. Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 401.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 67.8 miliar), ARTO (IDR 30.8 miliar), dan ICBP (IDR 27.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh INDY (IDR 110.1 miliar), TPIA (IDR 82.5 miliar), dan ASII (IDR 65.7 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXBASIC, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXHLTH.
Diperdagangan Senin (22/1) pagi ini, Nikkei menguat +1.28% dan Kospi menguat +0.16%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (22/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/22/analis-market-2212024-ihsg-berpotensi-menguat/
