Home Bisnis MARKET Pengelola Ayam Goreng Nelongso Incar Dana IPO Hingga Rp62 Miliar

Pengelola Ayam Goreng Nelongso Incar Dana IPO Hingga Rp62 Miliar

36
0

Beritamu.co.id – PT Bersama Mencapai Puncak Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 225 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten pengelola rumah makan ini pada laman e-IPO, Jumat (19/1/2024) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Caranya, pemegang merek dagang Ayam Goreng Nelongso ini melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp268 – Rp278 per lembar mulai tanggal 19 – 24 Januari 2024.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp60,3 miliar hingga Rp62,55 miliar.

MNC Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 – 12 Februari 2024, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 31 Januari 2024.

Perseroan memikat investor dengan memberikan 225 juta waran seri I kepada pemodal baru secara gratis.

Syaratnya, pemodal itu harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada masa penjatahan yang diharapkan jatuh pada tanggal 12 Februari 2024.

Saat itu, setiap 1 saham baru mendapat 1 waran seri I.

Selanjutnya, 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp400 per lembar mulai 15 Agustus 2025 hingga 13 Februari 2026.

Baca Juga :  Dorong Kemudahan Pembiayaan Kredit Properti, Agung Podomoro Bangun Kolaborasi Strategis dengan Perbankan dan Agen Properti

Bila semua pemegang waran menebusnya menjadi saham, maka perseroan berpeluang meraup dana sebesar Rp90 miliar.

Rencananya, 63,82 persen dana hasil IPO untuk pengeluaran operasional seperti pembelian bahan baku dan biaya biaya pengembangan produk, pemasaran dan pencitraan.

Selebihnya, 22,54 persen dana IPO untuk perbaikan gerai, kantor dan pengembangan sistem otomatisasi.

Sisanya, 10,16 persen dana IPO untuk perpanjangan sewa 18 gerai senilai Rp5,6 miliar.

Adapun 3,48 persen dana dari investor akan digunakan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran akan digunakan sebagai modal kerja seperti pembelian bahan baku dan pemasaran.

Saat ini, perseroan memiliki 64 gerai rumah makan dengan dilengkapi rantai pasok di pulau Jawa.

Hasilnya,  perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp8,764 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp96,844 miliar selama 7 bulan tahun 2023.   

Patut dicatat, dua pemegang saham pengendali sekaligus penerimaan manfaat akhir yakni Nanang Suherman dan Yeni Isnawati telah menyatakan tidak akan menjual saham miliknya selama 12 bulan. 

 


https://pasardana.id/news/2024/1/19/pengelola-ayam-goreng-nelongso-incar-dana-ipo-hingga-rp62-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here