Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/1), IHSG ditutup menguat 27,09 poin (+0,38%) ke level 7.227,29.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah tiga hari perdagangan berturut-turut.
Dari sisi data ekonomi, Indeks Penjualan Riil (Nov-23) tetap kuat sebesar 207,9 atau tumbuh 0,2% yoy.
Di sisi lain, Neraca Perdagangan AS (Nov-23) tercatat defisit $63,2 miliar AS, lebih baik dibandingkan ekspektasi (defisit $65 miliar AS).
Sedangkan Neraca Perdagangan Kanada (Nov23) tercatat surplus $1,57 miliar CAD, di bawah ekspektasi (surplus $2 miliar CAD) dan bulan sebelumnya ($3,2 miliar CAD).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,45%), S&P 500 (+0,57%), dan Nasdaq (+0,75%).
Saham-saham AS kompak menguat pada hari Rabu seiring langkah wait & see investor menantikan rilis data IHK AS pada esok hari dan dimulainya musim pendapatan pada akhir minggu ini.
Sektor konsumen dan sektor teknologi merupakan sektor dengan kinerja terbaik, di sisi lain sektor energi mengalami kinerja buruk.
NVIDIA naik hampir +1%, saham Microsoft naik ke level tertinggi 4 minggu di $377,51 dan Meta meningkat ke level tertinggi 27 bulan di $361,94.
Di sisi lain, Exxon Mobil turun ke level terendah dalam 4 minggu di $98,87 dan Chevron turun ke level terendah dalam 4 minggu di $145,56.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (11/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/11/analis-market-1112024-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
