ANALIS MARKET (28/12/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Di Range 7200-7280

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.12% diperdagangan kemarin (27/12), disertai dengan net buy asing sebesar Rp 912 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, TLKM, BBRI, dan MEDC.

Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan.

Kemarin (27/12), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,30%, sementara S&P 500 naik sebesar 0,14%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turut menguat sebesar 0,16%. Sejak awal tahun Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan sebesar dua digit. Saham New York Times Company mencatat kenaikan sementara saham Masimo mengalami koreksi. Yield US treasury 10 tahun turun hampir 9 bps menjadi 3,80%. Bursa Eropa mengalami kenaikan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing menguat 0,36% dan 0,21%.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan.

Kemarin (27/12), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Kenaikan yang signifikan antara lain dicatat oleh Hang Seng dan Nikkei. Bursa Australia juga menguat dengan harapan bahwa Bank Sentral Australia tidak akan lagi menaikkan suku bunga setelah mempertahankannya pada pertemuan terakhir tahun ini. Consumer confidence Taiwan untuk Desember 2023 mencapai 70,06. Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan (balance of trade) per November 2023 hari ini, Kamis (28/12).

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (28/12), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7200-7280 mendekati akhir tahun. Level support IHSG berada di 7180-7200 dan level resist IHSG berada di 7270-7280.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (28/12), yaitu; BRPT, RAJA, BBYB, BSDE, BRIS, dan MAPA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BRPT: Spec Buy

Area beli di 1410, cutloss jika break di bawah 1400.

Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik dengan target jual di 1460-1500 short term.

2.RAJA: Spec Buy

Area beli di 1300, cutloss jika break di bawah 1270.

Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik dengan target jual di 1360-1400 short term.

3.BBYB: Spec Buy

Area beli di 440, cutloss jika break di bawah 436.

Jika tidak break di bawah 440, potensi naik dengan target jual di 456-462 short term.

4.BSDE: Spec Buy

Area beli di 1060, cutloss jika break di bawah 1050.

Jika tidak break di bawah 1050, potensi naik dengan target jual di 1075-1090 short term.

5.BRIS: Spec Buy

Area beli di 1685, cutloss jika break di bawah 1675.

Jika tidak break di bawah 1685, potensi naik dengan target jual di 1710-1740 short term.

6.MAPA: Spec Buy

Area beli di 790-800, cutloss jika break di bawah 780.

Jika tidak break di bawah 780, potensi naik dengan target jual di 825-840 short term.