Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (26/12/2023) dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 159,36 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 37.545,33. Indeks S&P 500 meningkat 20,12 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 4.774,75. Indeks komposit Nasdaq menguat 81,60 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 15.074,57.
Ketiga angka indeks menguat setelah libur Natal berlangsung, dengan indeks S&P 500 sempat mencapai level tertinggi sejak Januari 2022, dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang The Fed meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret mencapai 72,7 persen.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks sektor energi mengalami peningkatan tertinggi, seiring terus melonjaknya harga minyak dunia.
Saham Manchester United melambung 3,4 persen setelah biliuner Jim Ratcliffe membeli 25 persen klub sepakbola tersebut dengan harga US$33 per saham.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 naik 0,2 persen menjadi US$2.073,20 per barel. Indeks dolar AS turun 0,22 persen menjadi 101,48.
Bursa saham Eropa masih tutup pada Selasa sehubungan berlangsungnya libur panjang Natal.
https://pasardana.id/news/2023/12/27/wall-street-menguat-dipicu-ekspektasi-pemangkasan-suku-bunga-the-fed/
