Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada perdagangan semalam (18/12) ditutup menguat: Dow Jones ditutup flat, S&P 100 +0.45% dan Nasdaq +0.45%. Penguatan terjadi karena kelanjutan dari beberapa rilis data di minggu lalu seperti inflasi yang tampak turun dan tren penurunan suku bunga di 2024. Yield UST 10Y naik +20bps (+0.51%) ke level 3.94% dan USD Index turun -0.04% ke level 102.51.
Dari pasar komoditas ditutup mixed: minyak +1.46% ke level USD 72.47/bbl, emas +0.24% ke level USD 2,041/toz dan CPO +1.94% ke level MYR 3,746. Sedangkan nikel -3.53% ke level 16,473 dan batu bara -1.05% ke level USD 141.25/ ton. Pada penutupan kemarin (18/12) bursa regional ditutup melemah: Nikkei – 0.64%, Hangseng -0.97% dan Shanghai -0.40%. EIDO ditutup melemah – 0.27%. IHSG juga ditutup melemah -0.99% ke level IDR 7,119.52 dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 383.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 476.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 93.1 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 316.4 miliar), BMRI (IDR 89.6 miliar), dan TLKM (IDR 66.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh AMRT (IDR 46.4 miliar), PGEO (IDR 46.2 miliar), dan ASII (IDR 44.4 miliar). Top leading movers emiten TPIA, CUAN, AMMN, sementara top lagging movers emiten GOTO, BREN, BRPT.
Diperdagangan Selasa (19/12) pagi ini bursa regional dibuka mixed: Nikkei +0.05% dan Kospi -0.08%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini seiring mixed sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (19/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/19/analis-market-19122023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
