ANALIS MARKET (18/12/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (15/12), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +0.15%, S&P 500 melemah -0.01%, dan Nasdaq menguat +0.35%. Ketiga indeks utama pasar AS berhasil mencatatkan kenaikan mingguan yang ketujuh secara berturut-turut. Yield UST 10Y melemah -0.26% (-0.01 bps) pada level 3.915%, dan USD index menguat +0.59% ke level 102.6.

Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (15/12) kemarin; minyak WTI melemah -0.21% ke level USD 71.43/bbl, Brent menguat +2.42% ke level USD 75.8/bbl, harga batu bara melemah -0.17% di level USD 142.75/ton, dan CPO menguat +0.61% ke level MYR 3,634. Harga emas terpantau melemah – 0.45% ke level USD 2,035.7/toz).

Bursa Asia bergerak menguat pada Jumat (15/12) kemarin. Kospi menguat +0.76%, Nikkei menguat +0.87%, Hang Seng menguat +2.38%, dan Shanghai melemah -0.56%. IHSG ditutup menguat +0.21% ke level 7,191. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ditutup menguat +0.21% ke level 210. Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 2.32 trilliun. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 2.2 trilliun, dan pasar negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar IDR 125.1 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 1,048.7 miliar), BBRI (IDR 301.6 miliar), dan TLKM (IDR 153.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh MDKA (IDR 83.8 miliar), KLBF (IDR 80.6 miliar), dan INDF (IDR 36.9 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXENER, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXTECH. Top leading movers emiten adalah BBCA, TPIA, BYAN, sementara top lagging movers emiten AMMN, DCII, AMRT.

Diperdagangan Senin (18/12) pagi ini Nikkei melemah -0.93% dan Kospi menguat -0.88%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (18/12).