Beritamu.co.id – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 465.625.000 saham baru bernominal Rp10 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten pedagang bahan kimia makanan dan minuman itu pada laman e-IPO, Jumat (15/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp175 hingga Rp190 per saham mulai tanggal 15 – 22 Desember 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp81,48 miliar hingga Rp88,46 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 Desember 2023.
Jika sesuai jadwal itu, bersama MNC Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 – 8 Januari 2024.
Guna memikat investor, perseroan akan memberikan sebanyak 232.812.500 Waran Seri I kepada pemodal yang tercantum di masa penjatahan yang diperkirakan pada tanggal 8 Januari 2024.
Saat itu, setiap 2 saham mendapat 1 waran.
Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp200 – 210 per lembar mulai tanggal 10 Juli 2024 hingga 9 Januari 2025.
Jika semua menebus warannya menjadi saham, maka perseroan akan kembali memperoleh dana hingga Rp48,89 miliar.
Rencananya, perseroan akan membeli 1 gudang senilai Rp6 miliar yang berasal dari dana IPO.
Lalu, Rp3,4 miliar dana hasil IPO untuk pengembang laboratorium riset dan pengembangan.
Selebihnya untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis bahan kimia makanan, perawatan tubuh dan bahan kimia industri.
Perseroan melaporkan meraup laba bersih sebesar Rp2,2 miliar dalam sembilan bulan 2023, setelah membukukan penjualan Rp92,3 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/12/15/pedagang-bahan-kimia-incar-rp88-miliar-lewat-ipo/
