Beritamu.co.id – Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (19/12/2023) mendatang.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan resiko Kementerian Keuangan, Selasa (12/12/2023) menyebutkan, bahwa Seri SBSN yang akan dilelang jelang tutup tahun ini adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Lelang SBSN kali dengan target Indikatif Rp9 triliun dengan tanggal Settlement pada 23 November 2023.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
1. SPN-S 04062024 (reopening) tanggal jatuh tempo 4 Juni 2024
2. PBS036 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2025
3. PBS003 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027
4. PBSG001 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 September 2029
5. PBS037 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Maret 2036
6. PBS038 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Desember 2049
Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S 04062024, sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan.
Peserta lelang, dengan Dealer utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank.
Selanjutnya, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.
https://pasardana.id/news/2023/12/13/kemenkeu-lelang-sbsn-dengan-target-rp9-triliun-jelang-tutup-tahun/