Beritamu.co.id – PT Bank BTPN Tbk (IDX: BTPN) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 3,095 miliar saham baru bernominal Rp20 per lembar.
Mengutip keterangan resmi bank grup SMBC ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 27,53 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
BTPN menaksir setoran modal dari right issue ini, maka total modal proforma akan menjadi Rp 40,2 trilliun dari sebelumnya sebesar Rp 33,5 triliun per 30 September 2023.
Rinciannya, penyertaan akan menjadi Rp 80 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triliun per 30 September 2023.
Sehingga total aset Perseroan akan menjadi Rp181,8 triliun dari sebelumnya Rp 175,1 triliun pada akhir September 2023.
Namun sampai saat ini, Perseroan belum menyampaikan laporan keuangan Sembilan bulan 2023, karena tengah diaudit oleh Akuntan Publik.
Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan inorganic.
“Termasuk melakukan akuisisi di perusahaan lain,” tulis manajamen BTPN.
Adapun aksi korporasi ini akan dihelat dalam rentang waktu 12 bulan sejak persetujan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Desember 2023.
Selain itu, right issue ini dapat berjalan setelah mendapat pernyataan efektif penerbitan saham baru dari OJK.
https://pasardana.id/news/2023/12/6/btpn-tawarkan-3-095-miliar-saham-baru-demi-akuisisi/