Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (4/12), IHSG ditutup menguat 33,69 poin (+0,48%) ke level 7.093,60.
IHSG menguat didorong oleh respon positif pelaku pasar menyusul Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell yang mengindikasikan bahwa The Fed masih akan mempertahankan suku bunga di level saat ini.
Sebelumnya, data PMI manufaktur ISM AS (Nov-23) tercatat di angka 46,7 (<50/kontraksi),
Selain itu, pertemuan OPEC+ (30/11) sepakat memangkas sekitar 2,2 juta bpd produksi minyak di pasar global pada Q1 2024 yang termasuk pemotongan sukarela Arab Saudi dan Rusia sebesar 1,3 juta bpd seiring kekhawatiran pelemahan aktivitas manufaktur global.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin menguat 0,50% terhadap dollar AS menjadi Rp15.446 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,11%), S&P 500 (-0,55%), dan Nasdaq (-0,84%).
Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Senin menyusul kenaikan besar pada hari Jumat dan November.
Pelaku pasar berhenti sejenak untuk menilai prospek kebijakan moneter sambil menunggu data pasar tenaga kerja utama yang dirilis minggu ini, termasuk laporan pekerjaan.
Pada hari Jumat, Ketua Fed Powell sekali lagi menolak ekspektasi penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024.
Layanan komunikasi, teknologi, dan energi adalah sektor dengan kinerja terburuk.
Di sisi korporasi, Microsoft turun -1,4%, Nvidia merosot -2,6%, Amazon turun -1,5% dan induk Google, Alphabet, berakhir – 1,9% lebih rendah.
Selain itu, Meta Platforms turun -1,5%, memperpanjang kerugian untuk hari keempat setelah mencapai level terendah 4 minggu di $314,84 selama sesi tersebut.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (05/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/5/analis-market-05122023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/