Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/11), IHSG ditutup menguat 3,77 poin (+0,05%) ke level 7.013,40.
IHSG menguat pasca rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Oct-23) yang mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp8.505,4 triliun, tumbuh 3,4% yoy setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,0% yoy.
Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah kemarin menguat 0,38% terhadap dollar AS menjadi Rp15.527 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,16%), S&P 500 (-0,20%), dan Nasdaq (-0,07%).
Saham-saham di AS berakhir di zona merah pada hari Senin karena investor kembali dari liburan menunggu rilis data ekonomi utama yang dijadwalkan untuk minggu ini, termasuk ukuran inflasi pilihan The Fed, PCE.
Sektor energi, material, dan layanan kesehatan termasuk di antara sektor-sektor dengan kinerja terburuk.
Eli Lilly turun -1,5%, dan Visa, UnitedHealth, Berkshire Hathaway, dan JPMorgan membukukan sedikit kerugian.
Di sisi lain, Nvidia (+1%) dan Microsoft (+0,3%) menunjukkan pergerakan positif.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (28/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/28/analis-market-28112023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/