Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (20/11/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

ANALIS MARKET (20/11/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

41
0

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (17/11), pasar AS bergerak menguat.

Dow Jones menguat +0.01%, S&P 500 menguat +0.13%, dan Nasdaq menguat +0.08%. S&P 500 ditutup lebih tinggi dan berhasil mencatatkan pekan penguatan ketiganya secara berturut-turut dalam reli November yang sangat baik.

Pada minggu yang singkat sebelum Hari Thanksgiving, investor menantikan catatan pertemuan the Fed.

Yield UST 10Y melemah -0.05% (-0.002 bps) pada level 4.439%, dan USD index melemah – 0.46% ke level 103.9.

Pasar komoditas terpantau melemah pada Jumat (17/11) kemarin; minyak WTI menguat +4.24% ke level USD 75.89/bbl, Brent menguat +4.12% ke level USD 80.6/bbl, harga batu bara melemah -0.36% di level USD 125.5/ton, dan CPO melemah -1.75% ke level MYR 3,930.

Harga emas terpantau melemah -0.13% ke level USD 1,984.8/toz).

Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (17/11) kemarin.

Kospi melemah -0.74%, Nikkei menguat +0.48%, Hang Seng melemah -2.12%, dan Shanghai menguat +0.11%. IHSG ditutup menguat +0.28% ke level 6,977.7.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ditutup menguat +0.18% ke level 208.3.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (21/5/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 157 miliar.

Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 182.7 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar IDR 25.7 miliar.

Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 126.1 miliar), GOTO (IDR 68.1 miliar), dan ASII (IDR 67.8 miliar).

Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBCA (IDR 85.8 miliar), BMRI (IDR 78.7 miliar), dan BREN (IDR 65 miliar).

Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXINFRA, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXTECH.

Top leading movers emiten adalah BREN, AMMN, SMGR sementara top lagging movers emiten adalah ASII, GOTO, BBRI.

Diperdagangan Senin (20/11) pagi ini, Nikkei menguat +0.06% dan Kospi menguat +0.1%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (20/11).

 


https://pasardana.id/news/2023/11/20/analis-market-20112023-ihsg-berpotensi-sideways/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here