Home Bisnis MARKET Wall Stret Menguat Dipicu Lonjakan Saham Energi

Wall Stret Menguat Dipicu Lonjakan Saham Energi

46
0

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (17/11/2023) dipicu lonjakan saham sektor energi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,81 poin menjadi 34.947,28. Indeks S&P 500 meningkat 5,78 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 4.514,02. Indeks komposit Nasdaq menguat 11,81 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 14.125,48.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 1,9 persen, 2,2 persen, dan 2,4 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor energi memimpin penguatan dengan melonjak 2,1 persen seiring rebound yang dialami harga minyak dunia.

Indeks layanan komunikasi dan teknologi berakhir di teritori negatif usai saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google dan saham Microsoft masing-masing merosot 1 persen dan 1,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 turun 0,2 persen menjadi US$1.982,80 per ons.

Baca Juga :  Ditutup ke Level 7.166, IHSG Kamis Berhasil Menguat 0,50 Persen

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,51 persen menjadi 103,82.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1 persen, dipicu melonjaknya saham sektor finansial dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 93,28 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 7.504,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 132,55 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 15.919,16.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 94 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 9.761,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 65,51 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 7.233,91.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2400 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1422 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/11/18/wall-stret-menguat-dipicu-lonjakan-saham-energi/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here