Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.4% diperdagangan kemarin (15/11), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp530 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, AMMN, BBRI, BMRI dan ADRO.
Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan.
Kemarin (15/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,47%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,16%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,07%. Penguatan didukung oleh data inflasi yang menggembirakan. PPI (producer price inflation) turun 0,5% MoM pada Oktober 2023 yang merupakan penurunan terbesar sejak April 2020, lebih rendah dari perkiraan. Saham Target naik 18% didorong oleh kinerja yang melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan yang signifikan.
Kemarin (15/11), seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan setelah bursa AS mencatat penguatan yang signifikan pada malam sebelumnya. Hang Seng menguat tajam sebesar 3,92%%. Indonesia membukukan surplus neraca perdagangan (balance of trade) sebesar USD 3,48 miliar per Oktober 2023, di atas perkiraan. Jepang melaporkan kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar -2,1% YoY pada 3Q23, lebih rendah dibandingkan ekspektasi. China melaporkan retail sales sebesar 7,6% YoY dan industrial production 4,6% YoY pada Oktober 2023, keduanya di atas ekspektasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (16/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan, “Setelah 3 hari berturut-turut IHSG rally, hari ini ada potensi IHSG koreksi terbatas. Level support IHSG berada di 6880-6930 dan level resist IHSG berada di 7000-7050.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bias menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (16/11), yaitu; MIDI, MNCN, CPIN, ACES, PGEO, dan AKRA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MIDI: Spec Buy
Support di 460, cutloss jika break di bawah 450.
Jika tidak break di bawah 450, potensi naik ke 480-492 short term.
2.MNCN: Buy on Weakness
Support di 380, cutloss jika break di bawah 378.
Jika tidak break di bawah 380, potensi naik ke 400-410 short term.
3.CPIN: Buy on Weakness
Support di 5400, cutloss jika break di bawah 5300.
Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik ke 5550-5675 short term.
4.ACES: Buy on Weakness
Support di 825, cutloss jika break di bawah 815.
Jika tidak break di bawah 815, potensi naik ke 860-875 short term.
5.PGEO: Spec Buy
Support di 1240, cutloss jika break di bawah 1220.
Jika tidak break di bawah 1220, potensi naik ke 1300-1330 short term.
6.AKRA: Spec Buy
Support di 1460, cutloss jika break di bawah 1435.
Jika tidak break di bawah 1435, potensi naik ke 1490-1510 short term.
https://pasardana.id/news/2023/11/16/analis-market-16112023-ihsg-berpotensi-koreksi-terbatas/