Beritamu.co.id – Pemerintah Indonesia membukukan nilai impor yang mencapai US$18,67 miliar selama Oktober 2023, naik 7,68 persen dibandingkan September 2023.
Namun, jika dibandingkan tahun sebelumnya, nilai impor ini turun 2,42 persen.
“Impor migas Indonesia senilai US$ 3,21 miliar atau turun 3,66% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara itu impor nonmigas tercatat senilai US$ 15,47 miliar, naik 10,37% dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, Rabu (15/11/2023).
Pudji menambahkan, untuk impor komoditas seperti beras, gula, dan bawang putih senilai US$463,4 juta atau setara Rp7,2 triliun (asumsi kurs Rp15.534 per dolar AS) pada Oktober 2023.
Angka itu terdiri dari impor beras senilai US$196,7 juta atau Rp3,05 triliun, gula US$222,8 juta atau Rp3,46 triliun, dan bawang putih US$43,9 juta atau Rp682,24 miliar.
“Jadi di Oktober 2023 ini tercatat bahwa impor beras ada sebesar US$196,7 juta,” imbuhnya.
Meski demikian, ia tak merinci berapa besar volume impor tiga komoditas tersebut.
Khusus beras, Pudji hanya mengatakan, ekspor berasal dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Sementara, impor gula berasal dari Brasil, Australia, dan Thailand.
“Dan untuk impor bawang putih di Oktober 2023 adalah sebesar US$43,9 juta dengan asal negaranya adalah China, Jerman, dan India,” ucapnya.
https://pasardana.id/news/2023/11/16/nilai-impor-komoditas-ri-tembus-rp7-2-triliun-pada-oktorber-2023/