Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (9/11) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun – 0.65%, S&P 500 turun -0.81% dan Nasdaq turun -0.94%. Pasar mendapat tekanan dari melonjaknya yield US Treasury dan pernyataan Jerome Powell yang menyebutkan masih perlu banyak upaya untuk menurunkan inflasi. Yield UST 10Y naik +14bps (+3.12%) ke level 4.63 dan USD Index naik +0.25% ke level 105.89.
Pasar komoditas ditutup mixed: minyak turun -2.35% ke level USD 75.33/bbl, emas naik +0.61% ke level USD 1,969/toz, nikel turun -1.42% ke level 17,797, batubara naik +1.17% ke level 128.75/ton dan CPO turun -0.64% ke level MYR 3,744. Bursa Asia kemarin (9/11) ditutup mixed: Nikkei naik +1.49%, Hangseng turun -0.33% dan Shanghai flat +0.03%. EIDO ditutup turun -0.47%. Pada perdagangan kemarin (09/11), IHSG ditutup menguat +0.50% ke level IDR 6,838.23 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 466.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 213.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 253 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 67.4 miliar), TLKM (IDR 58.1 miliar), dan CUAN (IDR 52.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BREN (IDR 76.2 miliar), UNTR (IDR 26.2 miliar), dan AMMN (IDR 24.6 miliar). Top leading movers emiten BREN, BRPT, BMRI, sementara top lagging movers emiten AMMN, BBRI, GOTO.
Diperdagangan Jumat (10/11) pagi ini bursa regional dibuka melemah: Nikkei turun -0.47% dan Kospi turun -0.85%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah seiring sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (10/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/10/analis-market-10112023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/