Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (11/6): Dow Jones +0,10%, S&P 500 +0,18% dan Nasdaq +0,30%. Pasar berhasil melanjutkan momentum dari reli kuat minggu lalu (Nasdaq mencatatkan reli terpanjangnya sejak Januari). Yield UST 10Y naik +1.77% (+0.081 bps) ke 4.654%, dan USD Index naik +0.16% ke 105.29.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Senin (11/6): Minyak WTI +0.39% ke USD 80.82/bbl, batu bara -2.86% ke USD 119.00/ton, nikel +1.31% ke USD 18,436, CPO – 0.27% ke MYR 3,752, dan emas -0.71% menjadi USD 1,985.00/toz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Senin (11/6); Nikkei +2.4%, Hang Seng +1.7%, Shanghai +0.9%, dan KOSPI +5.7%. IHSG menutup sesi di level 6,878.8 (+1.33%), dengan net buy asing sebesar IDR 269.4 miliar; net buy IDR 466.9 miliar di pasar reguler, dan net sell –IDR 197.5 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 171 miliar), disusul GOTO (IDR 130.6 miliar), dan BBRI (IDR 81.7 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 45.7 miliar), disusul UNTR (IDR 29.4 miliar), dan CUAN (IDR 21.2 miliar). Top leading mover adalah GOTO, BBRI, dan BBCA, sedangkan top lagging mover adalah AMRT, TPIA, dan CARE.
Pasar regional diperdagangan Selasa (07/11) pagi ini dibuka melemah: Nikkei melemah -0.67% dan Kospi turun – 1.76%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (07/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/7/analis-market-07112023-ihsg-diproyeksi-bergerak-melemah/