Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/10), IHSG ditutup melemah 22,90 poin (- 0,34%) ke level 6.735,89.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring berlanjutnya net foreign sell sebesar Rp370,91 miliar di pasar saham domestik.
Dari eksternal, investor terus mencermati perkembangan eskalasi geopolitik Timur Tengah, khususnya tensi Israel-Hamas pasca beberapa negara termasuk Arab Saudi mendesak Israel untuk menunda rencana invasi darat ke Gaza.
Kemudian, rilis kebijakan moneter bank sentral Jepang (BoJ) dan PMI Manufaktur China pekan ini menjadi perhatian investor.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,58%), S&P 500 (+1,20%), dan Nasdaq (+1,16%).
Investor bersiap untuk keputusan Federal Reserve dan rilis pendapatan Apple minggu ini sembari mempertimbangkan hasil kinerja perusahaan terbaru.
Sektor teknologi, keuangan, dan konsumen merupakan sektor dengan kinerja terbaik.
Saham-saham berkapitalisasi besar menguat termasuk Alphabet, Microsoft, Amazon dan Meta naik antara +1,2% dan +3,9%. Saham McDonald’s bertambah +1,7% pasca pendapatan dan laba perusahaan mengalahkan perkiraan pasar.
Western Digital naik +6,2% setelah perusahaan mengumumkan akan dipecah menjadi dua perusahaan publik yang terpisah paca gagalnya pembicaraan untuk bergabung dengan Kioxia Holdings.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (31/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/31/analis-market-31102023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/