Beritamu.co.id – PT Kalbe Farma Tbk (IDX: KLBF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,064 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau turun 16,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp2,485 triliun.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp44,39 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp53,43 per helai.
Padahal penjualan bersih tumbuh 6,5 persen secara tahunan menjadi Rp22,561 triliun pada akhir September 2023.
Rinciannya, penjualan obat resep ke pasar dalam negeri meningkat 28,5 persen menjadi Rp5,188 triliun.
Senada, distribusi dan logistik domestik naik 3,2 persen menjadi Rp8,004 triliun.
Lalu, penjualan nutrisi ke pasar dalam negeri tumbuh 2,3 persen menjadi Rp5,611 triliun.
Demikian juga dengan nilai ekspor obat resep, produk kesehatan, nutrisi, distribusi dan logistik melambung 26,7 persen menjadi Rp1,428 triliun.
Tapi produk kesehatan ke pasar dalam negeri menyusut 16,1 persen secara tahunan menjadi Rp2,328 triliun pada akhir September 2023.
Walau beban pokok penjualan membengkak 9,6 persen secara tahunan menjadi Rp13,654 triliun pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 1,9 persen menjadi Rp8,906 triliun.
Namun, laba sebelum beban pajak penghasilan tergerus 18,07 persen secara tahunan menjadi Rp2,651 triliun pada akhir kuartal III 2023.
Pasalnya, beban penjualan naik 8,4 persen menjadi Rp4,768 triliun.
Ditambah, beban umum dan administrasi menggembung 13,8 persen menjadi Rp1,152 triliun.
Selain, itu, beban penelitian dan pengembangan melambung 16,3 persen menjadi Rp271,16 miliar.
Bahkan beban operasi lainnya melonjak 420 persen menjadi Rp125,51 miliar. Terlebih, pendapatan operasi lainnya anjlok 61,5 persen sisa Rp45,509 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 6,5 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,808 triliun pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp22,373 triliun pada akhir kuartal III 2023.
https://pasardana.id/news/2023/10/31/beban-pangkas-laba-kalbe-farma-16-persen-pada-akhir-september-2023/