Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (30/10); Dow Jones +1.58%, S&P 500 +1.30%, dan Nasdaq +1,16%. Pasar menguat ditengah bersiapnya investor menghadapi pekan yang penting (putusan suku bunga acuan Fed, data tenaga kerja AS, dan laporan keuangan Apple dijadwalkan rilis minggu ini). Yield UST 10Y naik +1.04% (+0.052 bps) ke 4.895%, sementara indeks USD turun -0.41% ke 106.12.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Senin (30/10); WTI -3.47% ke USD 82.57/bbl, Brent -1.0% ke USD 90/bbl, batu bara -2.42% ke USD 131.00/ton, nikel +0.75% ke USD 18,501, CPO -1.06% ke MYR 3,737, dan emas +0.36% ke USD 2,005.6/toz.
Pasar Asia ditutup cenderung mixed: Kospi +0.3%, Nikkei -1.0%, Hang Seng +0.0%, dan Shanghai +0.1%. IHSG mengakhiri sesi Senin di level 6,736 (-0.3%), dengan net sell asing sebesar IDR 1.39 triliun; IDR -1.37 triliun di pasar reguler, dan IDR -17 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 70.9 miliar), disusul GOTO (IDR 57.2 miliar), dan UNVR (IDR 39.8 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 93.6 miliar), disusul ISAT (IDR 30.9 miliar), dan HMSP (IDR 24.7 miliar). Top leading mover adalah BREN, BBCA, dan ASII, sedangkan top lagging mover adalah BYAN, TLKM, dan UNTR.
Adapun Nikkei diperdagangan Selasa (31/10) pagi ini melemah -0.98%, sedangkan Kospi menguat +0.34%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen yang cenderung beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (31/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/31/analis-market-31102023-ihsg-berpotensi-sideways/
