Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (26/10): Dow Jones -0.76%, S&P 500 -1.18% dan Nasdaq -1.76%. Pasar AS bergerak melemah seiring dengan META mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan akan pendapatan iklan yang melambat. Yield UST 10Y turun +0.107bps (-2.16%) ke level 4.85% dan USD Index naik +0.07% ke level 106.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak melemah -2.09% ke level USD 83.5/bbl, batubara menguat +1.65% di level USD 136/ton, nikel melemah -0.95% ke level USD 18,071 dan CPO menguat +2.09% di level MYR 3,759. Sedangkan harga emas terpantau menguat +0.07% ke level USD 1,995/toz.
Bursa Asia pada Kamis (26/10) ditutup mayoritas melemah: Nikkei turun -2.14%, Hang Seng melemah -0.24%, dan Shanghai naik +0.48%, sedangkan EIDO ditutup turun -2.54%. IHSG ditutup melemah -1.75% ke level 6,714.5 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1390.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1373.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 17 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 852.6 miliar), BBCA (IDR 206.8 miliar), dan BMRI (IDR 175.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 62.3 miliar), INKP (IDR 54.4 miliar), dan INDF (IDR 33.4 miliar). Top leading movers emiten TPIA, CUAN, AMMN, sementara top lagging movers emiten BBRI, TLKM, BMRI.
Diperdagangan Jumat (27/10) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.48% dan KOSPI dibuka menguat +0.54%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (27/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/27/analis-market-27102023-ihsg-berpotensi-rebound/