Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/10), IHSG ditutup menguat 27,63 poin (+0,41%) ke level 6.834,39.
IHSG ditutup menguat menyusul meredanya kekhawatiran investor seiring perkembangan positif di market.
Dari eksternal, yield US treasury 5 tahun dan 10 tahun kemarin terpantau melandai menjadi sekitar 4,8%.
Dari internal, perkembangan terbaru pencalonan 3 capres dan cawapres di KPU untuk pemilu 2024 sedikit mengurangi ketidakpastian politik dalam negeri.
Di saat yang sama, pemerintah Indonesia berencana memberikan insentif PPN ditanggung pemerintah untuk rumah/properti di bawah Rp2 miliar hingga bantuan administratif bagi masyarakat berpenghasilan rendah senilai Rp4 juta hingga 2024.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,32%), S&P 500 (-1,43%), dan Nasdaq (-2,43%).
Saham-saham di AS ditutup melemah tajam karena investor mempertimbangkan hasil kinerja perusahaan terbaru.
Selain itu, imbal hasil Treasury naik untuk hari kedua di atas 4,9%, menekan saham-saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga.
Di antaranya, Alphabet merosot -9,5%, kerugian terburuk dalam setahun, pasca unit cloud-nya melaporkan pendapatan yang lebih kecil dari perkiraan.
Kemudian, Texas Instruments -3,5% dan Boeing – 2,6% setelah pendapatannya meleset dari perkiraan.
Meta tergelincir -4,1% menjelang rilis triwulanannya setelah pasar tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (26/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/26/analis-market-26102023-ihsg-diperkirakan-cenderung-melemah/