Beritamu.co.id – Direktur PT PP (Persero) Tbk (IDX: PTPP), Novel Arsyad dipanggil KPK terkait kasus korupsi proyek APBD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2016-2017 pada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dugaan kasus korupsi di proyek pembangunan Stadion Mandala Krida kini tengah dalam penyelidikan KPK.
Terkait hal tersebut, jajaran PTPP pun kemudian memberikan responnya.
Dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023). Sekretaris Perusahaan, Bakhtiyar Efendi menegaskan, proyek Stadion Mandala Krida bukan merupakan proyek yang dikerjakan oleh PTPP, bahkan PTPP tidak mengikuti proses pengadaan atas proyek tersebut.
“Kasus ini sudah terjadi cukup lama yaitu di tahun 2016, yang pada waktu itu beliau belum bertugas di PTPP. Kami juga sampaikan pada tahun 2016 tersebut, Perusahaan beliau (saat itu) tidak terpilih sebagai kontraktor pelaksana Proyek Stadion Mandala Krida. Perusahaan yang dipimpinnya hanya terlibat sebagai peserta tender yang dinyatakan kalah dari kontraktor lain,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).
Effendi melanjutkan, Direktur Utama juga telah menghadiri sesuai panggilan dari pihak KPK pada hari Senin, 16 Oktober 2023 dan juga telah memberikan keterangan sesuai yang diperlukan.
“PTPP beserta jajaran Direksi dan Staff berkomitmen mendukung adanya upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.
Sebagai informasi, KPK telah memproses hukum dengan menetapkan tiga tersangka dalam perkara Pembangunan proyek.
Pada tanggal 16 Oktober 2023, KPK memanggil 2 saksi untuk pengembangan penyidikan, salah satunya adalah Novel Arsyad.
Pemanggilan kedua saksi ini adalah sebagai lanjutan dari pengumuman KPK atas pengembangan dugaan kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 – 2017 pada tanggal 21 Maret 2023 lalu.
https://pasardana.id/news/2023/10/23/respon-ptpp-terkait-dirut-yang-dipanggil-kpk-atas-dugaan-korupsi-proyek-apbd-pemprov-yogyakarta/