Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 40,8 poin, atau sekitar 1,69 persen, pada Jumat (20/10/2023), menjadi 2.375.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 507,2 juta saham senilai 8,8 triliun won atau sekitar US$6,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 757 berbanding 135.
Angka indeks turun ke level terendah sejak 14 Maret lalu mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyebutkan inflasi masih tinggi sehinga ada peluang terjadi peningkatan suku bunga sekali lagi tahun ini.
“Pernyataan Powell dan peningkatan imbal hasil obligasi AS mempengaruhi pergerakan saham di Bursa Korea hari ini,” kata Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,01 persen, sedangkan saham LG Electronics turun 0,75 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan POSCO Future M masing-masing terjun 3,54 persen dan 5,66 persen.
Saham perusahaan pengembang video game NCSOFT dan Netmarble masing-masing anjlok 3,59 persen dan 2,98 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines dan Asian Airlines masing-masing melorot 1,43 persen dan 2,63 persen.
Saham perusahaan farmasi Celltrion turun 0,07 persen setelah mengumumkan berlangsungnya pertemuan para pemegang saham pekan depan dalam mengambil keputusan terkait merger dengan Celltrion Healthcare.
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap won, naik 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.352,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 80,90 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 6.900,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 22,33 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 2.983,06. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 123,76 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 17.172,13.
https://pasardana.id/news/2023/10/20/indeks-kospi-merosot-1-69-persen/