Home Bisnis MARKET Pelaku Usaha Perlu Tingkatkan Pelatihan Karyawan

Pelaku Usaha Perlu Tingkatkan Pelatihan Karyawan

55
0

Beritamu.co.id – Perubahan bisnis selama pandemi maupun pasca-pandemi, menuntut adanya pengelolaan sistem manajemen sumber daya manusia atau Human Capital yang agile (lincah) dan yang selaras dengan perubahan strategi bisnis perusahaan.

Meningkatnya digitalisasi proses bisnis, juga harus diimbangi dengan kesiapan Human Capital yang adaptif terhadap pengembangan sistem dan teknologi digital.

Namun demikian, menurut Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Ali, pelatihan belum menjadi budaya di perusahaan Indonesia.

“Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan tingkat pelatihan di perusahaan, kedua terendah di dunia,” ungkap dia dalam acara Top Human Capital Awards 2023 di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Untuk itu, ia meminta pelaku usaha harus menaikkan kompetensi tenaga kerja.

Sebanyak 56 persen dari 146 juta orang tenaga kerja nasional, berpendidikan SMP ke bawah.

Dan untuk menaikkan kompetensi tenaga kerja yang berpendidikan tak tinggi tersebut, pelatihan-pelatihan menjadi penting.

“Perusahaan yang menawarkan pelatihan formal di Indonesia, kurang dari 8 persen, Syukur-syukur, perusahaan tersebut bisa diberikan pula ke lingkungan di luar perusahaan,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Top Human Capital Awards 2023, Budi W. Soetjipto menjelaskan, pesatnya perkembangan dan pengembangan teknologi digital yang semakin dipercepat dengan terjadinya Covid-19, menuntut banyak organisasi di seluruh dunia untuk melakukan transformasi bisnis, yang sedikit banyak mengubah strategi dan proses bisnis organisasi-organisasi tersebut.

Baca Juga :  InJourney Lakukan Re-masterplan Kawasan Borobudur

Sebagai konsekuensinya, sebagai bagian dari strategi dan proses bisnis tadi, Human Capital Management dituntut untuk melakukan transformasi yang sistemik agar organisasi dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

“Oleh karena itu, keselarasan transformasi antara strategi dan proses bisnis dengan HCMS menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian Dewan Juri,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, bahwa penentuan penerima penghargaan TOP Human Capital Awards 2023 dilakukan secara kolektif dalam Sidang Pleno Dewan Juri, dengan penilaian yang lebih ditekankan pada kriteria berupa:  

Di kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Top Human Capital Awards 2023, M. Lutfi Handayani mengungkapkan, ajang Top Human Capital Awards diselenggarakan setiap tahun.

Proses penilaian dan pendalaman keberhasilan HCMS dilakukan melalui kegiatan wawancara penjurian, berlangsung sejak 7 Agustus hingga 6 Oktober 2023.

Ia bilang, penghargaan tersebut adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan bidang implementasi dan pengembangan HCMS yang tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan HCMS secara efektif dan berkualitas, untuk mendukung tumbuhnya bisnis  secara berkelanjutan.

“Selain kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan, di dalam Top Human Capital Awards juga banyak aspek pembelajaran bersama di bidang implementasi dan pengembangan HCMS, khususnya bagi perusahaan-perusahaan peserta,” papar dia.

 


https://pasardana.id/news/2023/10/20/pelaku-usaha-perlu-tingkatkan-pelatihan-karyawan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here