Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,1 poin, atau sekitar 0,09 persen, pada Rabu (27/9/2023), menjadi 2.465,07.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 354,97 juta saham senilai 6,26 triliun won atau sekitar US$4,64 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 629 berbanding 547.
Angka indeks melemah di awal sesi perdagangan mengikuti pergerakan saham di Wall Street, lalu menguat menjelang penutupan sehingga berakhir di teritori positif.
“Volatilitas akan terus berlanjut akibat ketidakpastian global. Suku bunga tinggi, penurunan tajam simpanan ekstra rumah tangga, dan faktor lainnya mencuatkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 27,26 miliar won dan 79,77 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 91,09 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,29 persen dan 0,26 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing naik 0,21 persen dan 0,38 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur komponen elektronik Samsung SDI masing-masing merosot 1,68 persen dan 1,92 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,21 persen dan 0,62 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,15 persen dan 1,9 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 0,25 persen dan 0,46 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat ke level terendah tahun ini, turun 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.349,3 won per dolar AS.
Bursa Korea tutup selama libur panjang Chuseok berlangsung pada 28 September sampai 3 Oktober.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang minim perubahan dari sesi sebelumnya.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 7,90 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.030,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,04 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.107,32. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 115,95 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 17.582,85.
https://pasardana.id/news/2023/9/27/indeks-kospi-naik-0-09-persen/