Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (22/9), IHSG ditutup menguat +0,36% ke level 7.016,84.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 314,19 miliar (seluruh pasar) dan net buy sebesar Rp217,12 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar net buy asing adalah TLKM (126.9M), BBNI (70.4M), EXCL (20,9 miliar), UNVR (15,7 miliar), & JSMR (14,4 miliar).
Sedangkan top 5 saham yang mencatat net seller luar negeri adalah GOTO (46.2B), ASII (33.7B), BBRI (30.4B), ADRO (15.6B), TPIA (15.2).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.31%, GSPC -0,23%, IXIC -0,09%).
EIDO ditutup menguat +0,75%. Investor bergulat dengan ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama, sementara data PMI Global S&P untuk bulan September menunjukkan skenario yang beragam, dengan sektor jasa kehilangan momentum seiring menurunnya aktivitas pabrik lebih kecil dari yang diharapkan.
Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan sebelumnya (22/9), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.
Tren utama menyamping, tren sekunder adalah tren naik dan ayunan pendek, sedang tren naik dalam fase akumulasi.
Indikator stochastic sedang bullish, histogram MACD bergerak miring (garis miring) dan volumenya semakin besar.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.901 – 7.011.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menuju resistance di kisaran 7,021 – 7,108.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan berpeluang menguji level 7.020 lagi dan memperkuat ke level resistance berikutnya,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (25/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/25/analis-market-2592023-ihsg-berpeluang-menguat-menuju-resistance-terdekat/