ANALIS MARKET (19/9/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/9), IHSG ditutup melemah -0,67% ke level 6.936,08.

Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp343,27 miliar (seluruh pasar) dan net buy sebesar Rp 9,63miliar (pasar RG).

Saham dengan nilai perdagangan tertinggi adalah BRPT (799B), PGEO (734B), AMMN (645B), BMRI (431B), & MEDC (343B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup sedikit menguat (DJI +0,02%, GSPC +0,07%, IXIC +0,01%).

EIDO ditutup lebih rendah -0,31%. Karena para pelaku pasar sedang menunggu keputusan suku bunga The Fed selanjutnya yang dirilis pada hari Rabu (20/9).

Kemungkinan besar para pengambil kebijakan di AS mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25% hingga 5,5% dan kemungkinan jeda suku bunga lainnya pada bulan November diperkirakan sebesar 66%, menurut CME FedWatch.

Sementara itu, secara teknikal, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish. Tren utama adalah tren sekunder sideways adalah tren naik, dan pendek ayunannya menyamping pada fase distribusi.

Indikator garis stochastic sedang bullish, MACD histogram bergerak secara lembut (garis miring) dan bervolume jatuh.

Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support dikisaran 6.869 – 6.933.

Kalau IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang melaju ke resistance di kisaran 6.938 – 7.010.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergerak sideways dengan kecenderungan untuk melemah,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (19/9).